Sabtu, 20 September 2014

Pentingnya Penerapan disiplin dalam dunia pendidikan sebagai BOS pembangkit ghirah kesuksesan

“Pentingnya Penerapan disiplin dalam dunia pendidikan sebagai BOS pembangkit ghirah kesuksesan”
               
                 Disiplin itu sejatinya adalah tepat  waktu dan tidak jauh berbeda dengan istiqomah. Cuman perbedaannya, kata disiplin itu lebih erat dengan penjadwalan waktu, tingkah, perkataan dan kesesuaian prilaku. Disiplin itu sendiri adalah orang yg mampu berbuat sesuatu karena jadwal dan prosedur yang sudah di atur. Semisal dalam dunia pendidikan, efektifitas jam masuk sekolah pada jam 7.30 dan kegiatan kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai jam 12.00 WIB. Namun, kenyataanya dilapangan penerapan disiplin ini masih terbilang jauh bahkan sulit diwujudkan di sebuah lembaga pendidikan, Sebut saja dilembaga pendidikan Raudlatut tholibin. yang mungkin para penghuni lembaga tersebut terus senantiasa mengabaikan kedisiplinan bahkan selalu mentolerir penggadaian waktu yang terus molor. Belum lagi dengan berbagai faktor yang masih menjadi pekerjaan rumah tak kunjung ada akhirnya membelit lembaga ini yang terus terasa sulit menggeliat dari keterpurukan.
            Bpk. Zahir S.Pd.I selaku Waka MTs. Raudlatut Thalibin berpendapat,  bahwa disiplin itu adalah salah satu bagian pokok dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam sebuah lembaga, maka orang yg disiplin akan menuju pada kebaikan. Baik kebaikan secara individu maupun kolektif. Juga disiplin itu sangat kental sekali dengan nilai moral, karena orang yang disiplin akan disenangi bahkan disegani oleh sesama, kedisiplinan ini baik sekali diterapkan diantara siswa dengan siswa, guru dengan guru, bahkan pada tingkatan yang lebih tinggi lagi. Sementara penerapan  disiplin itu sendiri harus dimulai dari sejak dini dan bertahap. Karena kalau dimulai sudah sudah pada tingkatan dewasa, maka orang tersebut diibaratkan sebuah pohon tua yang siap berbuah. Yang  mana, apabila ada pohon yg bengkok dan dibiarkan tumbuh sampai besar, maka pada akhirnya pohon tersebutpun akan  tetap bengkok, dan mustahil untuk bisa diluruskan kembali. begitu pula dengan disiplin, kalau tidak dilatih sejak kecil, maka tidak akan berkembang, atau bahkan mati suri. Jadi dalam segala sesuatu dalam kehidupan harus dimulai dari hal yang paling sederhana dan bertahap, lalu dibiarkan berkembang dengan seksama dengan pengawasan yang inten dari pihak yang bertanggung jawab. Pada zaman Rasulullah pun para sahabat juga diberi pelajaran untuk selalu bersikap disiplin. Apalagi dalam sebuah lembaga pendidikan harus ada yang namanya disiplin dan mampu diterapkan dengan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, dalam sebuah lembaga pendidikan pasti ada aturan-aturan yang mengikat dan ditegakkan untuk mengarahkan siswa ataupun para guru untuk berlaku disiplin, ketika guru ataupun siswa yang tidak disiplin dalam artian melanggar maka siswa atau guru tersebut harus diberi sangsi dan arahan-arahan tergantung dari tingkatan pelanggaran yang terus diamalkan.
                           Pertanyaanya sekarang adalah mampukah lembaga pendidikan  kita membangun dan menerapkan kunci kedisiplinan ini? Usut punya usut  Bpk Ghazali S.pd.I selaku kepala sekolah MI ikut menyambung lidah, apabila ada siswa maupun guru mulai enggan untuk bersifat disiplin, baik disiplin waktu, maupun disiplin dalam kegiatan sehari-hari dalam aktifitas sekolah, maka tindakan awal Ia akan melakukan teguran pada yang bersangkutan, jika masih kebal dengan teguran pertama, maka  akan ada teguran keras yg kedua kalinya.(asal jangan cuman teguran mulu) dan jika masih belum mampu untuk disiplin maka akan di minta pernyataan kesanggupan, apakah seorang guru tersebut  bisa memberikan contoh yg baik untuk para siswa atau tidak. Karena teringat dengan Pepatah lama‘’Guru kencing berdiri, maka murid kencing berlari’’. Wah… ngeri banget pepatah yang satu ini, semoga tidak pernah terjadi disekolah tercinta ini. Seakan tidak mau kalah  Kepala sekolah MA. Raudlatut Thalibin, Bpk. Sutrisno S.Ag ikut bersuara, untuk memberikan pencerahan tentang pentingnya kedisiplinan dalam sebuah lembaga pendidikan. beliau bisa sukses seperti itu berkat  disiplin yang terus diterapkan dalam dunia pendidikan. Beliau juga menyimpulkan bahwa kedisiplinan itu merupakan sebuah arahan menuju kesuksesan, Bila seseorang itu sudah mampu mengantongi disiplin. maka orang tersebut pasti mempunyai harapan untuk sukses. Namun sebaliknya gara-gara kecerobohan dan tidak disiplin banyak orang tersendat ditengah jalan dan jauh dari kata sukses.
Meihat fenomena yg ada, kedisiplinan itu merupakan hal terpenting dan paling mendasar dalam setiap perjuangan, karna tidak sedikit  orang sukses terbukti telah tekun mengamalkan prinsip-prinsip disiplin dalam kehidupanya. Nah, sekarang mari kita tengok kebelakang untuk sekedar merefleksi tentang kegiatan lembaga kita akhir-akhir ini, apakah sudah merapkan prinsip disiplin? Sudah adakah format disiplin untuk siswa dan para petinggi lembaga sekolah kita ini? Mari kita elus dada untuk bersama-sama berbenah untuk menjadi sesuatu yang lebih baik, hari ini besok dan seterusnya, karena kedisiplinan adalah modal awal untuk memulai sesuatu menggapai yang lebuh baik.

                                                                                                                        Reportase: crew redaksi.



0 komentar:

Posting Komentar